Jumat, 09 November 2018

Negara yang besar adalah negara yang menghargai budayanya

Perguruan silat pancasila yang berpusat disolo berupaya mewadahi pemuda dan pemudi dalam kegiatan positif,menjaga warisan budaya pencak silat yang merupakan warisan budaya bangsa,mengingat bangsa yang besar adalah bangsa yang mencintai budayanya,sehingga dikenal hingga kemancanegara dengan ciri khas yang dimiliki
keluarga besar pencak silat pancasila

Sebagai generasi muda penerus bangsa,selayaknya mencintai budaya bangsanya sendiri yaitu seni beladiri pencak silat,yang mana pada masa kejayaan nusantara dipakai untuk mempersatukan nusantara,baik era mataram kuno maupun majapahit,begitu besar pengaruhnya hingga mancanegara
dan dengan pencak silatlah,kemerdekaan indonesia dapat dicapai,berbagai pendekar silat dari berbagai penjuru negri bersatu melawan penjajah

Perguruan atau sanggar seni beladiri pencak silat pancasila,didirikan oleh pejuang kemerdekaan,yang kemudian mengajarkan pencak silat pada generasi generasi selanjutnya agar mampu menghargai perjuangan para pahlawan dalam mengusir penjajah dari tanah air,disamping menjaga trasisi budaya pencak silat yang telah ada,sebagai warisan budaya yang adiluhung
Minimal dengan mengikuti latihan rutin,akan menjaga kondisi tubuh agar sehat,bugar dan kuat,disamping mengupayakan kegiatan positif generasi muda agar tidak salah pergaulan,tentunya siapa saja akan bisa menerima dan memahami bahwa pencak silat sangat baik diikuti,terlebih saat ini pemerintah sangat mengapresiasi kegiatan seni budaya ini,oleh sebab itulah pencak silat saat ini begitu menonjol dibandingkan dengan waktu waktu yang lalu

Mungkin image masyarakat masih menganggap bahwa pencak silat atau beladiri merupakan hal yang menakutkan,hal tersebut tidaklah perlu dikhawatirkan,mengingat pemerintah sudah mengatur dan menertibkan berbagai aliran beladiri,sehingga terjadi kerukunan antar perguruan beladiri.disamping para pengurus,pelatih atau guru,sesungguhnya slalu mengajarkan untuk berbuat baik,memiliki ilmu beladiri tidaklah dipakai untuk menyombongkan diri,namun sebagai upaya akhir membeladiri dari berbagai hal yang tidak diinginkan.ibarat sedia payung sebelum hujan
Demikianlah seni budaya warisan leluhur yang sesungguhnya dan seluruh elemen berupaya menanam dan menjaga perdamaian dan ketentraman serta bahu membahu dalam persaudaraan
Panster 54

Perguruan pencak silat pancasila sendiri disolo/surakarta berlatih bersama dipegadaian gading,pada pukul 20.00 wib,hari rabu dan minggu
disukoharjo ada beberapa tempat,yaitu cabang jombor,ranting combongan,ranting polokarto,ranting smpn6 sukoharjo dan direncanakan akan membuka beberapa ranting baru diwilayah sukoharjo,sedangkan dikabupaten grobogan,terdapat beberapa tempat,salah satunya dikawasan kalangbancar,gayer,grobogan
pencak silat pancasila berkembang hingga keSuriname,taman rejo
kami siap menerima siswa baru dalam pembinaan fisik,mental,karakter dan dasar kepemimpinan dalam kepelatihan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar