![]() |
atraksi tenaga dalam Pencak silat Pancasila |
Untuk saat ini yang biasa membuka dan mengisi tenaga dalam pada anggota baru,3 orang diperguruan pencak silat tenaga dalam pancasila
yang pertama adalah Ki Anom Daryo puspo jagat/ Andapuja sebagai ketua dan guru besar padepokan Kembang sore yang bertempat digading solo nomer yang dapat dihubungi 085 728 562 322
kedua Dewan spiritual perguruan,yaitu Ki Sutrisno,di Padepokan jombor baru sukoharjo 087 835 708 358
dan Ki Rekso Jiwo solo Padepokan Mustika Jiwa di kenteng baru rt5 rw7 kelurahan semanggi,kecamatan pasar kliwon solo sedang nomer yang dapat dihubungi Whatshapp 087879187799
Pada dasarnya setiap manusia memiliki energi tenaga dalam,namun tidak semua orang mengerti cara membangkitkan dan mengunakan tenaga dalam atau potensi energi yang dimiliki,sehingga perlu belajar dengan cara mengikuti latihan diperguruan atau padepokan,untuk dibuka dan diisikan energi yang berfungsi menguatkan kemampuan diri,energi pembukaan dan pengisian ini yang akan mempermudah serta menguatkan energi sehingga mampu mempelajari berbagai keilmuan yang diajarkan
Tenaga dalam jaman dahulu diajarkan sebagai pendukung kemampuan pendekar dalam ilmu pencak silat,sehingga mampu membeladiri secara maksimal,baik serangan gaib maupun nyata,sehingga mengajarkan kekuatan kekuatan kekerasan tubuh dari serangan,hingga mempelajari pengobatan alternatif dengan mengunakan energi supranatural
Dan untuk saat ini hanya Ki Rekso Jiwo solo yang mengajarkan Privat tenaga dalam,mengingat kedua guru diatas masih memegang ajaran kuno yang harus diberikan pada orang orang yang mau serius dalam menjalani laku sesuai ajaran yang diterimanya dahulu
Tentunya dengan mengunakan laku dan tidak,pastilah memiliki perbedaan,karena sesungguhnya ilmu ketemune kanti laku atau sesungguhnya ilmu itu ketemunya dengan laku,sehingga walaupun mengikuti program privat,untuk memaksimalkan apa yang dipelajari dan dimiliki tentunya membutuhkan laku khusus agar kemampuan yang dimiliki menjadi maksimal,sehingga lebih berguna untuk diri,keluarga dan masyarakat yang membutuhkan kelak dikemudian hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar