![]() |
Mbah gembong suhadi pendiri pencak silat pancasila |
Tahun berjalan dan bertambah kurang lebih tahun 1966/1967 Bp Gembong suchadi dengan muridnya sudarno mengubah atau melengkapi perguruan ini,Sdr Sudarno itu adalah seorang guru olah raga di SGPD/SMOA/SGO NEGRI TUNAS JAYA,Diubahlah nama itu dengan nama PENDIDIKAN PENCAK SILAT PANCASILA.
sedangkan murid pendidikan pencak silat pancasila yang dikenal antara lain
1.Bejo Sutiyono bekerja sebagai ABRI Angkatan Darat
2.Sudarto bekerja sebagai ABRI Angkatan Udara
3.Muhadi sebagai Angkatan darat RPKAD saat itu
4.Paulus Suhiyat sebagai pendidik atau seorang guru olahraga di SMP 12
5.Drs,sudarno sebagai pendidik atau seorang guru olah raga di SMP 11 dan juga pernah menjabat sebagai kepala sekolah SMP disolo
Pendidikan pencak silat pancasila surakarta mulai berkembang pada tahun 1965/1966,awal mula diSMEP 1 /SMP 11SURAKARTA yang dipimpin oleh Sdr sudarno,dari situlah banyak siswa mengikuti latihan beladiri tersebut,para meliputi berbagai lapisan masyarakat,mulai anak pelajar SD SMP SMA SMEA,pegawai swasta,pegawai negri,pegawai POLRI,Tentara,buruh,pembatik,penarik becak dan lain lainnya
para siswa ini meliputi putra putri,dan siswa putri cukup banyak,pada saat itu Bp Gembong Suchadi juga mengajar diSMKI/Konservatori Surakarta,dari situ Sutjipto Kromo sentiko (siswa SMKI yang berasal dari suriname) menekuni beladiri pencak silat,dan hingga kini mengembangkan pencak silat pancasila hingga berkembang pesat
melalui DEKDIKBUD yang saat sekarang ini menjadi DIKPORA,dan pada tanggal 15 maret tahun 1979 secara resmi mengantongi ijin resmi organisasi yang mana saat itu sebenarnya hanya membuka cabang,sehingga memakai nama sanggar seni beladiri Pencak silat PANCASILA
Dalam ijin disebutkan pusat sanggar seni beladiri pencak silat Pancasila bertempat di JL Tejosari No 3 Jogoprajan,Kelurahan Danusuman,kotamadya Surakarta hingga saat ini dan sebagai guru besarnya adalah bp Sudaryo,mbah Gembong sukadi sebagai Pendiri,Bp Drs Sudarno,Ms sebagai Sesepuh dan Penasehat,sebagai Team Pelatih adalah Bp IB Putu Santika,Bp Suripto,Bp Suwoto, Bp Acuk ,Bp Supardi/bebek,Bp Suparjan,Bp Mul Toyib dll
Dalam meningkatkan kemampuan seni beladiri,Bp Sudaryo mempelajari ilmu tenaga dalam pada Bp Sutrisno,dan Bp Sutrisno belajar silat dan melebur menjadi satu,setelah kemampuan dalam membuka dan mengisi Bp sudaryo sudah sempurna,hingga berkembang memiliki banyak siswa pencak silat tenaga dalam hingga keberbagai daerah
Dalam perjalanan perkembangannya tahun 1995 hingga saat ini berakar pada kepemimpinan dari Raden Dwi laksono yang telah melatih para anggota anggota perguruan pencak silat pancasila,di smp negri 11 dan SMP krisma(Kristen lima) sehingga sampai berkembang luas disolo dan sekitarnya
Setelah beberapa tahun mendidik dan melahirkan banyak pelatih,
dan perjalanan waktu tenaga dalam dan kebatinan diajarkan setelah memakai sabuk mori atau pendekar,mengingat jika keduanya diajarkan bersamaan maka tidak bisa maksimal dalam penyerapan materi oleh siswa,sehingga dibuat program yang lebih baik guna kemajuan dan prestasi siswa
namun tidak menutup kemungkinan untuk mengajarkan tenaga dalam dan kebatinan secara khusus
Saat ini yang aktif dalam kepengurusan Pencak silat Pancasila disolo adalah R.dwi Laksono,wahyudi,eko hariyanto,suranto,tarwanto,sami anto,budi sumakno,Aris amardino,mardi,dan lain lain sebagai asisten pelatih
Sedangkan BP Soetjipto J Kromosentiko mengembangkan Seni beladiri pencak silat Pancasila diSuriname
Tidak ada komentar:
Posting Komentar