Jumat, 10 Februari 2017

Sejarah berdirinya perguruan pencak silat Pancasila surakarta

Sejarah berdirinya perguruan pencak silat tenaga dalam Pancasila,pada awal berdirinya adalah bernama Pentjak Silat Pantja sila (pencak silat pancasila)  pada tanggal 5 april tahun 1952 disepuhi oleh Bp Haji Jufri yang bertempat tinggal didaerah pasar kliwon solo,pada tahun 1956 Bp Gembong Suchadi,seorang tentara veteran yang terkenal keberingasannya melawan tentara belanda,merupakan anak didik Bp Haji Jufri,mendirikan latihan sendiri,karena kurang fahamnya organisasi pada masa itu,sehingga Bp haji Jufri merubah nama,dari Pancasila menjadi Pusaka Pancasila,dan kami generasi sekarang meluruskan dan mengambil jalan tengah,sehingga kelahiran pencak silat pancasila berada ditengah,dan disesuaikan dengan tanggal bulan sesuai dengan ijin yang diperoleh dari dekdikbud,yaitu tanggal 15 maret,sedangkan tahunnya 1954,semoga arwah kedua sesepuh dan pendiri lebih tenang dialam sana.aamiin allahuma aamiin
Mbah gembong suhadi pendiri pencak silat pancasila
Mbah gembong suhadi pendiri pencak silat pancasila
Pencak silat pancasila dari tahun ketahun berjalan,tahun 1964/1965 perwakilan dari pencak silat pancasila mewakili kota praja surakarta ketingkat propinsi dengan meraih juara 1 dan 2,atas nama Sdr Sudarno dan Sdr paulus suhiyat
Tahun berjalan dan bertambah kurang lebih tahun 1966/1967 Bp Gembong suchadi dengan muridnya sudarno mengubah atau melengkapi perguruan ini,Sdr Sudarno itu adalah seorang guru olah raga di SGPD/SMOA/SGO NEGRI TUNAS JAYA,Diubahlah nama itu dengan nama PENDIDIKAN PENCAK SILAT PANCASILA.
sedangkan murid pendidikan pencak silat pancasila yang dikenal antara lain
1.Bejo Sutiyono bekerja sebagai ABRI Angkatan Darat
2.Sudarto bekerja sebagai ABRI Angkatan Udara
3.Muhadi sebagai Angkatan darat RPKAD saat itu
4.Paulus Suhiyat sebagai pendidik atau seorang guru olahraga di SMP 12
5.Drs,sudarno sebagai pendidik atau seorang guru olah raga di SMP 11 dan juga pernah menjabat sebagai kepala sekolah SMP disolo

Pendidikan pencak silat pancasila surakarta mulai berkembang pada tahun 1965/1966,awal mula diSMEP 1 /SMP 11SURAKARTA yang dipimpin oleh Sdr sudarno,dari situlah banyak siswa mengikuti latihan beladiri tersebut,para meliputi berbagai lapisan masyarakat,mulai anak pelajar SD SMP SMA SMEA,pegawai swasta,pegawai negri,pegawai POLRI,Tentara,buruh,pembatik,penarik becak dan lain lainnya
para siswa ini meliputi putra putri,dan siswa putri cukup banyak,pada saat itu Bp Gembong Suchadi juga mengajar diSMKI/Konservatori Surakarta,dari situ Sutjipto Kromo sentiko (siswa SMKI yang berasal dari suriname) menekuni beladiri pencak silat,dan hingga kini mengembangkan pencak silat pancasila hingga berkembang pesat

melalui DEKDIKBUD yang saat sekarang ini menjadi DIKPORA,dan pada tanggal 15 maret tahun 1979 secara resmi mengantongi ijin resmi organisasi yang mana saat itu sebenarnya hanya membuka cabang,sehingga memakai nama sanggar seni beladiri Pencak silat PANCASILA

Dalam ijin disebutkan pusat sanggar seni beladiri pencak silat Pancasila bertempat di JL Tejosari No 3 Jogoprajan,Kelurahan Danusuman,kotamadya Surakarta hingga saat ini dan sebagai guru besarnya adalah bp Sudaryo,mbah Gembong sukadi sebagai Pendiri,Bp Drs Sudarno,Ms sebagai Sesepuh dan Penasehat,sebagai Team Pelatih adalah Bp IB Putu Santika,Bp Suripto,Bp Suwoto, Bp Acuk ,Bp Supardi/bebek,Bp Suparjan,Bp Mul Toyib dll

Dalam meningkatkan kemampuan seni beladiri,Bp Sudaryo mempelajari ilmu tenaga dalam pada Bp Sutrisno,dan Bp Sutrisno belajar silat dan melebur menjadi satu,setelah kemampuan dalam membuka dan mengisi Bp sudaryo sudah sempurna,hingga berkembang memiliki banyak siswa pencak silat tenaga dalam hingga keberbagai daerah

Dalam perjalanan perkembangannya tahun 1995 hingga saat ini berakar pada kepemimpinan dari Raden Dwi laksono yang telah melatih para anggota anggota perguruan pencak silat pancasila,di smp negri 11 dan SMP krisma(Kristen lima) sehingga sampai berkembang luas disolo dan sekitarnya
Setelah beberapa tahun mendidik dan melahirkan banyak pelatih,

 Kemudian didaftarkan ke IPSI solo,dan menjadi anggota pada 17 agustus 2007 dengan nama PSTD PANCASILA atau Pencak Silat Tenaga Dalam Pancasila,dikarenakan dalam latihan tak hanya mengajarkan beladiri pencak silat,namun juga seni pernafasan tenaga dalam dan kebatinan
dan perjalanan waktu tenaga dalam dan kebatinan diajarkan setelah memakai sabuk mori atau pendekar,mengingat jika keduanya diajarkan bersamaan maka tidak bisa maksimal dalam penyerapan materi oleh siswa,sehingga dibuat program yang lebih baik guna kemajuan dan prestasi siswa

namun tidak menutup kemungkinan untuk mengajarkan tenaga dalam dan kebatinan secara khusus
Saat ini yang aktif dalam kepengurusan Pencak silat Pancasila disolo adalah R.dwi Laksono,wahyudi,eko hariyanto,suranto,tarwanto,sami anto,budi sumakno,Aris amardino,mardi,dan lain lain sebagai asisten pelatih
Sedangkan BP Soetjipto J Kromosentiko mengembangkan Seni beladiri pencak silat Pancasila diSuriname

Tidak ada komentar:

Posting Komentar